3 maret 2012
Duniasapi.com. Mengabarkan bahwa didaerah Cirebon, bahwa tempat tersebut tengah memerlukan pasokan akan daging sapi yang banyak. Sekitar 1000 ekor sapi telah didatangkan dari jawa timur dan jawa tengah karena dikabarkan bahwa di peternak lokal kurang dari 3.500 ekor sedangkan yang dibutuhkan sekitar 1500 ekor perbulanya. Sehingga dilakukan pemasokan berlebih di jawa timur dan jawa tengah untuk menutupi dari kebutuhan daging per bulan nya.
Menurut seorang Kepala Dinas pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan bahwa untuk emenuhi kebutuhan daging sapi tiap bulan dipasok dari luar daerah, karena stok dari dalam lokal terak sendiri masih terbatas. Selain itu, karena kami lebih banyak memasok sapi dari luar daerah tidak lupa kami juga melakukan pengecekan akan surat-surat dari hewan tersebut, apakah bisa bebas dari penyakit dan bisa dikomsumsi dengan baik. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi perluasan wabah penyakit yang ditimbulan dari hewan.
Banyak tenaga yang diterjunkan sebanyak 12 orang telah turun untuk memeriksa kesehatan dari daging sapi secara langsung, dan bila ditemukan daging tidak layak dikomsusmsi maka segera dilakukan pembakaran akan daging tersebut. Pembakaran dilakukan agar tidak dapat digunakan lagi daging tersebut, ketika sudah dibakar daging akan rusak dan tidak bisa dikomsumsi lagi.
Pada lebaran tahun ini akan dilakukan harga tidak setinggi tahun lalu yang berkisar RP.90.000 /kg akan tetapi hanya mencapai Rp.80.000/kg nya. Hal harga ini berpengaruh dari pemasok daging yang berada di RPH banyak yang dari orang RPH menetapkan daging yang tetap tetapi penjua yang mengubah-ubah dari harga jual daging.
Brian^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar