Minggu, 24 Maret 2013

To be Multitalented Veterinarian bersama drh. Deddy F.K

0 komentar
Tuban,23 Maret 2013. Saya (Habyb Palyoga) berkesempatan menemani drh. Deddy F. Kurniawan mengunjungi sebuah farm dibawah naungan group Dairy Pro selaku consultant farm tersebut. Dairy Pro merupakan sebuah komunitas maupun group yang dibentuk oleh drh. Deddy F.Kurniawan khusus bagi peternak yang bergerak di bidang dairy agar tidak gamang dan salah dalam mengambil keputusan dan menghasilkan produk yang baik dan berkualitas sehingga akan menggiring ke arah kesuksesan.

dokter Deddy mengecek sekeliling Kandang
Kunjungan pertama yang dilakukan dokter deddy dengan memulai mengecek manegement salah satu peternakan disana (dibawah naungan Dairy Pro Group). Hal yang biasa di cek antara lain : data-data peternakan seperti data kelahiran,data pakan,dan lain-lain. Kemudian keadaan lapangan seperti persediaan pakan dan management kandang lainnya.

Mengecek Cadangan Makanan (Silase)
Salah satu catatan yang paling menarik yaitu kesiapan dairy ini dalam menghadapi musim kemarau. Dimana dalam musim kemarau Tuban akan menghadapi kekurangan hijauan,namun pada dairy yang kami kunjungi itu sudah menyimpan silase dalam jumlah yang banyak dalam penyimpanannya. Sebagai hal yang diketahui,silase merupakan sebuah hasil proses penyimpanan hijauan dalam kondisi anaerob,sehingga jumlah air menurun sedangkan energy bertambah sehingga akan berdampak pada konsumsi ternak khususnya sapi perah. Dimana,jumlah kg pakan akan lebih rendah namun energi yang dihasilkan lebih tinggi. drh. Deddy F.K menambahkan,dalam pembuatan silase hanya membutuhkan minimal 3 minggu setelah disimpan. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahan untuk silase. Syarat untuk silase antara lain bahan pokok,yaitu sumber karbohidrat yang memiliki pati ynag tinggi seperti rumput gajah dan daun jagung,kemudian ditambahkan dengan starter seperti ragi kemudian ditutup agar kondisi anaerob dibiarkan sampai tiga minggu,sampai aroma silase harum. Dan siap diberikan kepada ternak.

Setelah melihat record peternakan sejak ditinggalkan,kemudian drh. Deddy beserta pemilik peternakan mengajak saya ke tempat (calon) usahanya. Dimana sebuah ruko kosong dan rencananya akan dijadikan tempat berjualan susu segar dan produk hasil olahan susu lainnya.

drh. Deddy pun mengatakan " Sebuah dairy tidak akan mendapatkan profit jika tidak mempunyai anak usaha,jadi kalau kamu ingin memiliki peternakan susu perah,harus memiliki side bussinesnya,seperti yang akan dijalani bapak ini (owner farm yang kami kunjungi). Karena hanya menjual susu segar tidak akan membantu apa-apa,bahkan untuk mengembalikan modal saja tidak cukup.

Sebuah nilai plus yang dimiliki oleh dokter deddy yaitu selain sebagai consultant kesehatan ternak,plus management beliau juga aktif dalam memberikan nasihat seputar  bussines yang harus dijalankan oleh cliennya. Terbukti,beliau juga dipercaya menjadi konsultant untuk bisnis yang akan dibangun oleh cliennya itu seperti konsep kedai,cara pendistribusian sampai hal yang sepele seperti peletakan papan iklan dan warna cat kedai nantinya.

Gudang Pakan Tuban
Setelah berdiskusi panjang lebar,kemudian kliennya membawa kami ke sebuah gudang pakan milik group peternak tersebut. Gudang ini mendistribusikan sekitar 160 ton perbulannya,khusus untuk member group tersebut di kota tuban. Dan dalam diskusi yang dilakukan oleh dokter Deddy dan kliennya itu mengatakan,ilmu statistika sangat dibutuhkan disini,karena harus mengkalkulasikan pakan ternak sedemikian rupa,agar yang dimakan lebih banyak dicerna dibanding tidak dicerna agar jumlah energi yang dihasilkan lebih besar dan otomatis produskinya kan besar pula.

drh. Deddy F.K melakukan pengecekan bahan pakan
Beberapa bahan pakan juga sempat diperkenalkan oleh dokter Deddy kepada saya seperti Kopra Dalam Bentuk Pelet,kemudian merica,tetes tebu,dan beberapa mineral untuk sapi. Namun drh Deddy mengingatkan,sebenarnya yang harus diperhatikan adalah mikronutrisinya,karena sapi memiliki mikroorganisme yang membantu dalam mencerna makanan. Jika ingin produksi tinggi,maka berikan nutrisi bagi mikroorganisme sapi,maka jumlah energi yang dihasilkan akan semakin tinggi.

Setelah seharian mengikuti drh. Deddy F.K saya mendapatkan kesimpulan,jika ingin menjadi seorang dokter hewan harus memiliki nilai plus seperti dokter Deddy. Dimana dalam pengamatan saya beliau memiliki beberapa talent seperti tenaga medis khususnya sapi perah,management yang baik,konsultant bisnis dan pensehat dibidang lainnya. Sehingga kunjungan ini memacu saya untuk mempelajari semua ilmu,untuk memperkuat ilmu yang saya tekuni menjadi seorang dokter hewan.

Sebuah pesan yang saya ingat dari dokter Deddy "Untuk menjadi dokter hewan yang berkarakter,saat menjadi mahasiswa kamu harus bermodalkan nekad,karena kesalahan hanya bisa diterima ketika kamu menjadi mahasiswa,maka nekat dulu! jangan berfikiran macam-macam. Setelah nekad,baru fikirkan jalan selanjutnya" kata beliau diakhiri dengan gelak tawa.

reported by Habyb Palyoga (@habybpalyoga)


Read more...

Jumat, 22 Maret 2013

Hasil Rapat Besar (RABES) IMPROVE KERTAS periode 2013

0 komentar

Waktu & tempat :
Kamis, 21 Maret 2013 – pk 16.00 sampai dengan 17.30 WIB di Ruang C5

Hasil Rapat :

  • Penyerahan kepengurusan yang baru dari Hendra Legatawa (Ketua IMPROVE KERTAS 2012) kepada kepengurusan IMPROVE KERTAS 2013:


  1. Ketua Umum : Yehuda Laksana Aji
  2. Wakil : Buyung Yahya
  3. Sekretaris 1 : Hadlrotus Okvianty MP.
  4. Sekretaris 2 : Romdhani Retno F.
  5. Bendahara 1 : Istiana Hidayati
  6. Bendahara 2 : Lucia Zesta GM.
  7. Internal : Munip Setyowati, Rachmad Heri WI., Irma MS., Siti Nur H.
  8. Edukasi : Sultan Alon AA., Rima Malysa H., Wahyu Eri S., Ratih
  9. Eksternal : Aman Yanuar I., Tino Zainul O., Abdhul Mu’thi, M.Rizky
  10. Infokom : Habyb palyoga, Sakti Mustika W., Permadi Kusuma P., Fani,Anna Z.


  • Proker yang dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan ke depan:


  1. Internal : Rapat besar rutin, Pengenalan Kehidupan KERTAS kepada anggota baru periode 2013 (April), Peringatan hari susu & daging Nasional, serta bazar (Juni)
  2. Edukasi : Workshop IB kaming (Alhamdulillah sukses!), Kuliah Entrepeneur Dokter Hewan (April), Workshop IB kambing skala Nasional (Mei)
  3. Eksternal : Kunjungan KUD (Mei)
  4. Infokom : Lomba Fotografi Nasional memperingati Hari Susu (Juni), Sensus anggota, Kopdar IMPROVE KERTAS, publikasi dll.


  • Dengan adanya kebijakan kolegium mahasiswa PKH UB yang memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan secara mandiri (tanpa bantuan dana pihak Program). Untuk itu hasil rapat memutuskan untuk adanya iuran kas sebagai dana penunjang kegiatan bersama sebesar Rp 5000,- setiap bulan yang dibayarkan pada tanggal 10 di setiap bulan secara rutin kepada PJ perkelas. 
Adapun PJ perkelas antara lain : 

  1. 2009 : Hendra Legatawa, 
  2. 2010A : Farras Shanda, 
  3. 2010B : Rachmad, 
  4. 2010C : Istiana, 
  5. 2011A : Irene, 
  6. 2011B : Irma, 
  7. 2011C : Lucia

  • Untuk mengefektifkan pendataan anggota aktif IMPROVE KERTAS, hasil rapat memutuskan untuk memperpanjang deadline penyerahan form sensus KERTAS. Bagi yang belum mengumpulkan akan ditunggu sampai Senin 25 Maret 2013 yang diserahkan ke PJ uang kas masing-masing kelas seperti di atas. Jika tidak mengumpulkan sampai batas tersebut, maka dianggap mengundurkan diri dari keanggotaan.(Info : Klik Disini!)
  • Rapat besar anggota akan dilaksanakan rutin setiap bulan dengan waktu dan tempat akan menyesuaikan. Rapat ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi antaranggota, dan sebagai evaluasi menegnai apa saja yang telah dilaksanakan serta mempersiapka apa saja yang akan dilaksanakan secara bersama-sama. Dan diharapkan untuk rabes berikutnya semua anggotta dapat hadir dan berpartisipasi menyuarakan pendapatnya. Kehadiran dan suara dari setiap anggota akan menjadi solusi yang tepat untuk kemajuan IMPROVE KERTAS.
  • Akan ada banyak proker yang terselenggara. Harapannya anggota juga ikut serta dalam kepanitian kegiatan-kegiatan yang akan datang agar kita tidak hanya menjadi anggota pasif, namun kita semua dapat belajar untuk berorganisasi, bekerjasama, dan bertanggungjawab.


Salam Ternak Besar!
Orang Besar Berasal dari Ternak Besar!
reported by : Hadrlotus Okvianti (sekretaris KERTAS)

Read more...

Senin, 18 Maret 2013

Workshop “Inseminasi Buatan pada Kambing” Perdana di PKH

0 komentar
Pada tanggal 16-17 Maret 2013 bertempat di gedung PKH-C5 dan rumah bapak Nuryadi, IMPROVE KERTAS (Kelompok Ternak Besar) sukses mengadakan Workshop IB kambing yang pertama kali diadakan di Program Kedokteran Hewan. Acara yang bertujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana cara melakukan IB pada Kambing diikuti oleh 45 peserta dari angkatan 2009 - 2011.





Acara terbagi atas 2 sesi. Sesi pertama yaitu sesi workshop yang dilaksanakan pada hari sabtu (16/03) di gedung PKH-C5 dengan mendatangkan Dr.Ir.Nuriyadi sebagai pemateri. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Pada sesi ini Dr.Ir.Nuriyadi menjelaskan apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan IB pada kambing, seperti manejemen waktu pelaksanaan IB yaitu pada saat kambing sedang estrus. Kemudian perlu dilihat deposisi IB yaitu pada canalis cervicalis bagian caudal. Pada IB kambing ini bapak Nuryadi mengajarkan metode menggunakan spikulum sebagai alat bantu IB. Sesi selanjutnya dimulai pada pukul 08.00 – 15.00 dan berlangsung di rumah bapak Nuryadi yang bertempat di Perumahan Sengkaling Indah. Dalam pelatihan ini panitia menyediakan 2 ekor kambing untuk satu kelompok yang terdiri atas 3 peserta, jadi 1 peserta mendapatkan jatah 2 kali IB.





Pelatihan IB kambing merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa PKH, hal ini dikarenakan jarang sekali dilaksanakan pelatihan IB, khususnya pada ternak kambing. Walaupun pada awalnya terdapat kesulitan dalam masalah adminitrasi namun panitia berhasil mengatasinya. “Harapanya pelatihan IB bisa dilakukan tiap semester dan peserta tidak hanya berasal dari PKH UB saja” ujar Rima sebagai ketua pelaksana.



Read more...

Senin, 11 Maret 2013

Thumbelina, Kuda Terkecil Di Dunia

0 komentar


Thumbelina tercatat sebagai kuda terkecil di dunia pada tanggal 7 Juli 2006 oleh Guiness World Record. Pada saat diukur, Thumbelina memiliki tinggi 44.5 cm (17.5 in). Thumbelina terlahir dari ras kuda mini dan lahir di peternakan khusus kuda mini. Kuda Terkecil di dunia ini di miliki oleh Kay dan Paul Goessling (keduanya dari USA) yang menetap di pertanian Goose Creek Farm Inc, St Louis, Missouri, Amerika Serikat.

       Ukuran normal kuda mini biasanya adalah 34 in dan beratnya sekitar 250 pon. Tetapi sejak lahir, dia sudah kelihatan kecil, berat hanya 8 pon, dan berat maksimal yang bisa diraihnya adalah seperti sekarang, 60 pon. Dia mungkin tidak pernah bercita-cita menjadi juara, dia begitu kecil dan dia akan merasa sulit untuk melompati sebuah ember. Tapi bagi Thumbelina,kecil bukanlah suatu hal tantangan untuk tetap hidup, buktinya ia telah secara resmi diakui sebagai kuda terkecil di dunia.

       Ukuran yg sangat luar biasa sebagai dwarfisme. Hal ini membuat miniatur padanya lebih dari sekedar sebuah miniatur. Dia mungkin sebuah kuda mini, walaupun kecil namun tetapi sangat berarti bagi pemiliknya. Dia sangat suka bergaul dengan kuda-kuda lain disepanjang lahan peternakan 150-hektar luasnya.

"Ketika ia lahir, ia begitu kecil, kami pikir dia tidak akan berhasil. Dia begitu tampak sangat sakit. Kami takut akan terjadi kejadian lebih buruk yang akan menimpa dirinya”.

"Karena kakinya secara proporsional lebih kecil dari tubuhnya dan kepalanya, dia harus memakai alat kelengkapan ortopedi untuk meluruskan dirinya ketika dia keluar untuk mulai berjalan. kami sangat mencintainya dan tidak ingin ada jalan lain," kata Michael Goessling.

        Orangtua Michael telah membesarkan ratusan kuda miniatur,  tetapi mereka tidak pernah memiliki kuda yang sekecil Thumbelina, Dia telah menjadi selebriti disuatu kota di Amerika. Thumbelina tinggal di secangkir gandum dan di segenggam jerami, dilayani dalam waktu dua kali sehari. Ia diperkirakan hidup normal sampai usia 17 tahun karena untuk ukuran tubuh kuda normal biasa hidup sekitar 35 tahun.



"Dia hanya kebetulan lengkap dan kami memanggilnya mini mini. Dia terlalu berharga untuk dijual, Dia memiliki faktor khusus yang wow, yang hanya Anda dapatkan ketika Anda melihat betapa kecilnya dia sebenarnya, "kata Michael.

      Walaupun dia memiliki kemampuan untuk hamil dan melahirkan, keluarga Goessling telah memutuskan untuk tidak membiarkan hal ini terjadi. Karena mereka percaya akan ada komplikasi selama kehamilan, maka akan lebih baik untuk menghindari risiko itu. Dan mereka merasa untuk meneruskan keturunan ini dapat melalui gen yang menciptakan dwarfisme pada kuda ini yang dapat dilakukan pada generasi mendatang.

Read more...

Senin, 04 Maret 2013

Workshop Inseminasi Buatan pada Kambing

0 komentar
Bulan maret awali program kerja baru dari IMPROVE KERTAS nih. Workshop inseminasi buatan pada kambing akan diadakan pada tanggal 16-17 Maret 2013. Fasilitas yang diberikan antara lain sertifikat, workshop kit, snack, makan dan ilmu yang bermanfaat. Hanya tersedia 45 kursi loh... Buruan daftar sebelum kuota penuh!! penutupan pendaftaran 9 Maret 2013


Read more...

DairyPro : Heat Stress

0 komentar

Pada tanggal 2 Maret 2013,di Gedung Koperasi Susu Indonesia daerah Karang Ploso beberapa anggota KERTAS mengikuti workshop bersama DairyPro. Adapun anggota yang ikut antara lain : Habyb Palyoga (2010),Adhika Rifki Pangestika (2010),Istiana Hidayati (2010),Buyung Yahya (2011) dan Wahyu (2011).

DairyPro yang diketuai oleh drh. Deddy merupakan suatu komunitas bagi para peternak-peternak khususnya ternak sapi perah untuk berkonsultasi antara satu sama lain,dan inipun membahas kasus-kasus yang biasa di alami di lingkungan peternakan sehari-hari.

Topik yang menjadi obrolan hangat diantara peserta adalah masalah heat stress. Heat stress merupakan kondisi hewan menjadi tidak nyaman (stress) akibat gagalnya pertahanan tubuh ternak untuk menyetabilkan suhu dalam tubuhnya akibat suhu lingkungan terlalu ekstrim baik panas maupun terlalu dingin.

Materi yang disampaikan oleh drh. Heru (GM Greenfield) mengangkat antusias beberapa peternak yang hadir serta beberapa dokter hewan yang turut diundang dalam diskusi sekaligus workshop ini.

Adapun penjelasan dokter Heru sebagai berikut :

Secara fisiologis sapi mempunyai tata cara sendiri mengatasi lingkungan,namun jika terlalu tinggi atau rendah sapi tidak akan mampu mengendalikannya. Sehingga cuaca yang ekstrim akan membuat sapi stress.

Adapun tanda-tanda terjadinya heat stress antara lain : (pada sapi)

  • Pernafasan lebih dari 60 kali per menit
  • Mencari ruangan yang lebih teduh
  • Tidak mau berbaring
  • Intake pakan menurun
  • Bergerombol disekitar tempat minum
  • Memainkan air agar percikan mengenai tubuh
  • Gelisah agitasi
  • Pergerakan rumen menurun
  • Bergerombol dan mencari naungan dari temannya
  • Nafas dengan mulut terbuka
  • Ngiler berlebihan
  • Ambruk
  • Kejang koma
  • Dan bisa menyebabkan kematian

Adapun salah satu efek yang bisa ditimbulkan akibat heat stress antara lain : Asidosis. Prosesnyapun bisa digambarkan sebagai berikut :

Pada saat panting,maka CO2 akan dikeluarkan sehingga pembentukan karbonat terganggu. Hal ini akan menyebabkan pH di rumen menjadi asam sehingga asidosis terjadi. Jikalau hal itu terjadi maka akan berpengaruh pada produksi sapi yang terganggu.

Pada kasus asidosi rumen akan mengeluarkan zat yang membuat penyempitan pembuluh darah sehingga pembuluh darah kecil akan terputus,salah satunya pada kuku. Maka pada kuku akan terjadi kematian jaringan dan kestabilan kuku akan terganggu sehingga menjadi pincang. Kasus ini biasa disebut laminitis.

Pada tingkat lebih lanjut,asidosis akan berefek pada detoksifikasi pada hati dan masalah di reproduksi hewan tersebut karena pengaruh asam didalam tubuh. Dll

Rangkaian penyakit ini bisa disebut juga dengan istilah White line diseases yaitu diawali dengan stress kemudian berefek kepada penyakit-penyakit yang telah disampaikan di atas tadi.

Dokter herupun menyampaikan cara mengelola heat stress antara lain ; melindunggi hewan dari radiasi langsung sinar matahari,mengdandangkan sapi saat panas,memberi naungan bagi sapi seperti pohon dan melindungi pakan dari sinar matahari langsung.

Kalau bisa juga melakukan modifikasi lingkungan seperti memperbaiki aliran udara kandang,membuat semprotan air,kipas angin dan aliran udara yang bagus. Dan tidak lupa penyesuaian pakan dan mineral harus diperhatikan juga.

Selain itu,topik yang hangat dibahas adalah bagaimana cara mengatur ransum yang baik dan benar. Hal inipun menjadi perdebatan hangat antara peternak,dokter hewan dan pemateri. Dimana,ransum yang disampaikan pemateri masih dalam konteks hal baru bagi peternak.

Read more...