Dr. Gene R. Monfore,DVM |
Mr. Gene merupakan seorang praktisi yang telah menggeluti dunia dairy sejak 1985 silam. Sehingga keahliannya di dunia sapi perah sudah diakui dunia. Adapun pengalaman kerjanya sudah hampir disemua benua. Adapun riwayat kerja beliau di Tropical International Dairy Development Work, NAA Dairy Project,Salatiga Indonesia,Seka Thailand,Dairy Planning di Hanoi,Japfa Greenfield dan bekerja dibanyak negara antara lain ; Amerika Latin,Brazil,Chili,Argentina,Mexico dan seterusnya. Dan sekarang Dr. Gene sebagai konsultan dairy atau American Bovine Practitioners Expert World Wide Sires Dairy Consultant.
Acara bertaraf nasional ini dihadiri oleh banyak undangan dari latarbelakang yang berbeda,antara lain peternak,KUD,dinas maupun mitra dari Dairy Pro sebagai penyelenggara acara. Dan tidak lupa mahasiswa-mahasiswi Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Kedokteran Hewan.
Hal yang diangkat dalam workshop ini begitu beragam. Mulai dari bahan sederhana seperti cuaca di Indonesia yang harus dimodifikasi agar membuat sapi nyaman agar produksi tinggi sampai hal-hal yang berbau teknis dan manajerial dengan perhitungan angka yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Adapun yang paling hangat dibicarakan di workshop ini adalah pengobatan Retensio Placenta biasanya diajarkan ditarik (paksa) keluar (cara konvensional) namun diworkshop ini diajarkan bagaimana agar tidak dilakukan penarikan paksa sehingga calving interval tidak terganggu dan antibiotik tidak mengganggu produksi susu.
Kegiatan yang dimulai dari jam 08.00 WIB dilakukan bilingual dengan translater sesi pertama adalah drh. Heru Prabowo, GM Greenfield Indonesia. Diskusi kecilpun kerap terjadi diworkshop ini. Ketika salah satu peserta mengangkat tangan untuk bertanya tentang materi yang sedang dijelaskan oleh Dr. Gene.
Sesi pertama berakhir jam 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan ISHOMA sampai jam 13.00 WIB. Jam istirahatpun digunakan peserta semaksimal mungkin. Dimana terdapat kelompok-kelompok diskusi kecil untuk membicarakan isu-isu yang baru saja dibahas oleh Dr. Gene di sesi pertama.
Sesi kedua dimulai tepat jam 13.00 WIB. Namun untuk sesi kedua,Dr. Gene ditemani oleh drh. Deddy F. Kurniawan, Direktur Utama Dairy Pro sebagai translaternya. Pada sesi kedua ini materi lebih ke arah manajerial dan indikator sederhana melihat hewan ternak sehat atau tidak. Antara lain yang dibahas adalah tentang pola ransum yang baik dan benar,hijauan Indonesia yang tidak terlalu bagus,pembuatan silase,ukuran pemotongan hijauan yang baik dan benar bahkan Dr. Gene memberikan tips untuk mudah melihat sapi sehat atau tidak hanya dengan melihat pola kunyah dan sebagainya.
Acarapun ditutup jam 16.00 WIB. Di akhir acara dilakukan pemberian vandel kepada Dr. Gene berupa kaos tiga dimensi yang didesain khusus oleh Dairy Pro Indonesia bergambarkan sapi. Dan kaos tersebut hanya diproduksi sedikit alias limited edition. Setelah pemberian vandel dialnjutkan dengan foto bersama kemudian peserta diperbolehkan pulang. Namun banyak yang memilih untuk tetap tinggal. Adapun alasan untuk tetap di ruangan beragam,ada yang menunggu untuk bisa berdiskusi dengan rekan sejawat maupun Dr. Gene namun tidak sedikit untuk menunggu moment yang tepat untuk mengajak Dr. Gene untuk berfoto bersama. Hihi
Peserta dari PKH UB |
Yehuda Laksana Aji sebagai salah satu peserta dari Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Mengatakan “Acara ini bagus sekali agar kita tidak ketinggalan informasi seputar hewan khususnya sapi,kita (Kedokteran Hewan) harus membuat acara yang lebih bagus dan pemateri luar yang berkompeten agar kita tidak ketinggalan informasi lagi!” ungkapnya sambil berkobar. (hp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar